Foto : Ilustrasi/int
RakyatPost.id, Medan,- Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke mitra di wilayah itu untuk menstabilkan harga di pasaran.
“Kami berupaya mempercepat penyaluran dengan melakukan kerja sama kepada mitra dalam penyaluran beras SPHP,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Selasa.
Budi melanjutkan kerja sama yang telah dilakukan itu di antaranya dengan toko binaan pemerintah daerah, Koperasi Desa/Lurah Merah Putih, pasar tradisional, ritel modern, dan melalui gerakan pangan murah.
Menurut dia, kerja sama itu mempercepat penyaluran beras SPHP di wilayah Sumut dalam menstabilkan harga, apalagi pihaknya menargetkan sebanyak 15.700 ton untuk per bulan.
“Saat ini kami telah menyalurkan beras sebanyak 480 ton yang sudah tersebar di mitra tersebut, namun jumlah itu masih belum cukup. Untuk itu kami terus maksimalkan dalam distribusi,” kata dia.
Budi mengatakan untuk harga jual, tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram, sedangkan harga yang diambil dari di Gudang Bulog sebesar Rp11.300 per kilogram.
Ia menyatakan secara keseluruhan, Bulog Sumut akan mendistribusikan beras SPHP sebanyak 77.500 ton total keseluruhan di kabupaten dan kota di Sumut per tahun.
“Target pendistribusian beras SPHP di wilayah Sumut sampai akhir Desember 2025, oleh sebab itu pemerintah memandang menjaga stabilitas harga di pasar,” ucap dia.
Budi menambahkan penyaluran beras SPHP secara masif itu tidak mengganggu stok di gudang, karena saat ini memiliki 65.000 ton.
“Apalagi Agustus kedua itu sudah memasuki musim panen di sejumlah wilayah di Sumut, seperti di Kabupaten Tapanuli Utara, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Simalungun,” ucap dia.(red/ant)