RakyatPost.id, Padangsidimpuan,-
Pemerintah Kota Padangsidimpuan membentuk Satuan Tugas (Satgas) LPG Subsidi guna mengejar dan menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram yang belakangan ini meresahkan warga.
Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam mengatasi persoalan distribusi gas subsidi di tengah-tengah masyarakat.
Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, bersama Satgas LPG dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (7/7), turun langsung ke lapangan melakukan operasi pasar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Angkola Hutaimbaru dan Kecamatan Angkola Julu
Dalam pesannya sebagai Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan menyampaikan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk mengonfirmasi langsung isu-isu yang berkembang di masyarakat, sekaligus menyusun langkah-langkah konkret dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Operasi pasar ini jelas untuk menyupervisi apakah informasi yang beredar itu benar atau tidak. Dengan begitu, kami bersama Satgas LPG dapat menyusun langkah penanganan yang tepat,” kata Letnan Dalimunthe.
Ia memerintahkan bahwa operasi ini harus terus dikejar agar pengendalian penggunaan LPG subsidi agar tepat sasaran. Melalui operasi pasar ini, Pemko Padangsidimpuan juga menyalurkan sebanyak 560 tabung Gas LPG 3 kilogram untuk dua kecamatan, dengan rincian.
Dalam daftar pada Kecamatan Angkola Hutaimbaru menyediakan 300 tabung dan Kecamatan Angkola Julu sebanyak 260 tabung
Letnan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan dan menjadi media untuk menjawab keresahan masyarakat dengan data dan fakta di lapangan.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapat informasi yang akurat dan pelayanan yang tepat. Ini adalah wujud kepedulian pemerintah yang hadir langsung untuk rakyat guna memastikan kelangkahan LPG 3 Kilogram di Kota Padangsidimpuan,” pungkasnya.(ant/red)