• Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks
Rakyatpost.id
  • Beranda
  • Metro
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Medan
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Metro
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Medan
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
Rakyatpost.id
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Metro
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Medan
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam
Home Daerah

Wakil Bupati Samosir, Hadiri Ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba

adminberita
1 April 2025
/ Daerah
0 0
0
Wakil Bupati Samosir, Hadiri Ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba

RakyatPost.id, Samosir, – Pemerintah Kabupaten Samosir mendukung terobosan yang dilakukan HKBP dalam merawat dan melestarikan alam khususnya kawasan Danau Toba. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk saat menghadiri ibadah Doa Bersama Merawat Alam Kawasan Danau Toba, yang dipimpin langsung Ephorus HKBP Victor Tinambunan di Sopo Bolon HKBP Pangururan-Samosir, Selasa (01/04/2025).

Selain ikut andil dalam penanaman pohon dikompleks Sopo Bolon, Pemkab Samosir juga menyalurkan bantuan untuk dibagikan kepada perwakilan gereja, hal ini sebagai bentuk dukungan konkrit yang diberikan Pemkab Samosir.

Baca Juga

Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI

Pemkab Samosir Gelar Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela Dibuka

Dihadiri ribuan jemaat dari denominasi gereja di Kabupaten Samosir, Pucuk pimpinan HKBP atau Ephorus HKBP Viktor Tinambunan mengangkat khotbah dari Kejadian 1:1 dan ayat 31. Didalam khotbahnya mengajak seluruh jemaat untuk memberi hati dan pikiran dalam merawat alam. Tanggung jawab ini menjadi renungan yang harus dilakukan dalam setiap kehidupan dan diaplikasikan untuk bersatu padu merawat alam.

Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan Doa Bersama tersebut. Menurutnya, acara yang digelar HKBP mempunyai makna yang luas untuk menyadarkan masyarakat dalam menjaga dan merawat alam sehingga nantinya layak menjadi suatu warisan yang diberikan kepada keturunan.

Ariston mengajak seluruh stakeholder, masyarakat untuk berbenah melawan tindakan perusakan lingkungan, berkonsentrasi dalam merawat alam dengan melakukan hal-hal kecil yang yang berdampak pada lingkungan. Masyarakat dihimbau mengurangi penggunaan plastik, tidak menebang pohon sembarangan yang berdampak kerusakan ekosistim dan lingkungan. Kata Ariston, dalam merawat alam diperlukan kerjasama seluruh stakeholder termasuk kabupaten se-kawasan Danau Toba.

“Mari berbenah, mengkonsentrasikan diri untuk terlibat dalam menjaga alam kawasan Danau, diperlukan keterlibatan kabupaten/ kota dan seluruh stakeholder dikawasan Danau Toba”, kata Ariston

Melalui kerjasama yang baik kawasan Danau Toba dan peran gereja, Wakil Bupati Samosir yakin kelestarian alam Danau Toba dapat kembali pulih dari berbagai kerusakan.

“Merawat alam itu penting, dengan kekuatan seluruh stakeholder dan kerjasama satu sama lain kita dapat merawat dan menjaga alam dengan baik. Sambil membangun, sambil menjaga alam, mari aktif dan bekerjasama”, ajak Ariston

Ephorus HKBP, Victor Tinambunan mengatakan merawat alam bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi juga seluruh elemen termasuk gereja dan perusahaan. Dengan kehadiran berbagai unsur dalam doa bersama tersebut, Ephorus menekankan usaha menjaga alam dapat dimulai dari diri sendiri.

Terkait perundang-undangan yang menjadi perangkat mengatur pengelolaan hutan, Ephorus berharap adanya kajian dan meminta tanggung jawab perusahaan yang memegang ijin sehingga kawasan Danau Toba dapat kembali terawat.

“Sama seperti yang kita inginkan pada hari ini, bahwa Allah menciptakan bumi ini sungguh amat baik oleh karena itu kita harus merawatnya”, kata Viktor

Lanjut Ephorus, pemerintah perlu memeriksa perusahan yang memegang ijin, apakah yang dikerjakan sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang ada. Meskipun perusahaan mempunyai dasar dengan alasan bahwa apa yang dikerjakan mengikuti aturan atau undang-undang. Jika memang demikian maka undang-undang itu sendiri atau peraturan itulah yang harus diubah.

“Kita pahami bahwa, alam kita sedang bermasalah dan tidak baik-baik saja,
HKBP secara institusi ikut serta menjaga alam. Mari kita terbuka untuk bekerjasama, karena sesungguhnya ini tidak mungkin dikerjakan satu pihak, memang harus bersama, antara masyarakat, perusahaan, pemerintah”, tambahnya

Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon mengatakan berharap acara yang digelar dapat dijadikan sebagai momentum membangkitkan semangat merawat Danau Toba.

“kami sudah melakukan upaya pelestarian bersama Pemkab Samosir.
Banyak tantangan dan polemik, perlu sinergitas kawasan Danau Toba untuk merawat hutan dan mencegah galian C berdasarkan regulasi yang ada”, kata Nasip

Sambung Nasip, Kewenangan yang diberikan pemerintah saat ini dalam pengelolaan hasil hutan perlu ditinjau dan dipertimbangkan kembali, melihat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi. Upaya peninjauan ini dapat disuarakan secara bersama-sama. Melalui Oppui Ephorus HKBP, Nasip berharap HKBP dapat memberi saran ke pemerintah pusat untuk memberi kajian penebangan pohon di Danau Toba

Lebih lanjut dikatakan, dalam upaya menjaga lingkungan, DPRD dan Pemkab Samosir sudah melakukan penertiban KJA untuk mengurangi dampak dengan penempatan zona khusus.

Melalui program pelestarian lingkungan ini, Nasip mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerjasama, bukan hanya doa juga harus aksi nyata. “Kami DPRD dan Pemkab Samosir siap bekerja bersama, kami siap menjalin kerjasama menganggarkan pengadaan bibit, melalui gereja-gereja, kita gotong royong dalam penanaman pohon”, kata Nasip

Alusdin Sihotang dari HKBP Sihotang mewakili para korban bencana Alam (Banjir Bandang tahun 2023) di Kenegerian Sihotang mengatakan, banjir yang mereka alami bersumber dari perbukitan, membawa material batu, kayu, lumpur dan pasir mengakibatkan 8 rumah rusak parah dan 1 korban jiwa. Berdasarkan hasil penelusuran, Banjir tersebut kata Alusdin merupakan dampak ulah manusia yang melakukan penebangan pohon.

“Kami melihat titik awal penyebab banjir bandang dengan menggunakan drone, penjajakan selama 3 hari 3 malam ditemukan banyak ulah manusia dan ada juga bencana alam murni”, ungkap Alusdin

Dengan penanganan yang dilakukan Pemkab Samosir saat banjir, Alusdin memberi apresiasi dan berharap Pemkab dan Ephorus HKBP dapat menyuarakan perusakan hutan ke pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah penanganan.

“Sampai saat ini kami tetap cemas apabila hujan deras, kami takut akan kembali terjadi banjir bandang yang membawa material dari atas perbukitan. Kami sangat mendukung langkah dan doa bersama merawat alam ini dan kami sangat berterima kasih”, kata Alusdin

Turut hadir pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Praeses HKBP se-Kawasan Danau Toba, Pendeta dan Pengurus Gereja se-Kabupaten Samosir, Pegiat Lingkungan Wilmar Simanjorang, Aktifis lingkungan dari KSPPM, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. (SS

SendShareTweet
Sebelumnya

Mengganggu Kelancaran Lalin, Personel Polres Samosir Rapikan Pohon di Sepanjang Jalan Tele

Selanjutnya

Bupati Samosir Hadiri Open House Gubsu, Sampaikan Salam Masyarakat Samosir

Baca Juga

Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI
Daerah

Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI

4 Juli 2025
Pemkab Samosir Gelar Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Daerah

Pemkab Samosir Gelar Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

4 Juli 2025
Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela Dibuka
Daerah

Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak Rumahela Dibuka

2 Juli 2025
Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Di Pangururan
Daerah

Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Di Pangururan

1 Juli 2025
Pemkab Samosir Dukung Dapatkan Kembali “Kartu Hijau” Geopark Kaldera 
Daerah

Pemkab Samosir Dukung Dapatkan Kembali “Kartu Hijau” Geopark Kaldera 

30 Juni 2025
Libur Sekolah, Tetty Naibaho : Sumbang PAD Samosir Rp 866.860.000 
Daerah

Libur Sekolah, Tetty Naibaho : Sumbang PAD Samosir Rp 866.860.000 

30 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • R Rianto R Naibaho S.Pd Calon Tunggal,  Pendaftaran Pengurus PGRI Samosir Ditutup

    R Rianto R Naibaho S.Pd Calon Tunggal, Pendaftaran Pengurus PGRI Samosir Ditutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Perhutani Cek Fakta Pengelolaan HKM Kelompok Tani Hutan Dosroha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libur Sekolah, Tetty Naibaho : Sumbang PAD Samosir Rp 866.860.000 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vandiko Saksikan, Bantuan KASAD Pembersih Eceng Gondok Beroperasi di Danau Toba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Samosir Terima LKPJ 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vandiko T Gultom Dukung Percepatan Pembentukan SPPG Program Nasional MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PMPHI Sumut : Prabowo Jangan Hanya “Manis Dibibir”, Stop Tontonan 4 Pulau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Ada Judi Sabung Ayam, Polsek Biru- Biru Gelar Razia di Desa Sidomulyo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Rakyatpost.id

© 2025 Rakyatpost.id - Mengabarkan & Mengedukasi.

Navigate Site

  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks

Follow Us

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Beranda
  • Metro
  • Nasional
  • Internasional
  • Sumut
  • Medan
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Ragam

© 2025 Rakyatpost.id - Mengabarkan & Mengedukasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In