RakyatPost.id, Samosir,- Panitia Pembangunan Taman Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Nasib Simbolon, pada Kamis (23/10/2025) untuk menyampaikan aspirasi percepatan pembangunan di Kecamatan Sitio-Tio melalui pembangunan Taman Jokowi di Dolok Sipatungan. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam pengembangan wisata baru di Kabupaten Samosir.
Pembangunan Taman Jokowi : Bentuk Perhatian Kepada Mantan Presiden Jokowi

Panitia Pembangunan Taman Jokowi menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian mantan Presiden Jokowi terhadap kemajuan Kabupaten Samosir. Selama menjabat, Jokowi telah menginisiasi berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Samosir, termasuk Jalan Nasional Lingkar Samosir, Pembangunan Jembatan dan Alur Tano Ponggol, Dermaga Fery bertaraf Internasional, Pembangunan Kapal Fery, Water Front Pangururan, dan Menara Pandang Tele.
Taman Jokowi : Pengembangan Wisata Baru di Sitio-Tio
Taman Jokowi direncanakan akan dibangun di Dolok Sipatungan, Kecamatan Sitio-Tio, dengan tujuan mengembangkan daerah tujuan wisata baru mendukung Program KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) yang dicanangkan mantan Presiden Jokowi untuk meningkatkan potensi pariwisata Samosir.
Diharapkan, dengan terbangunnya Taman Jokowi, Kecamatan Sitio-Tio dapat mengejar ketertinggalannya dengan daerah tujuan wisata lainnya di Kabupaten Samosir.
Dukungan dari Ketua DPRD
Ketua DPRD Nasib Simbolon menyambut baik keinginan masyarakat untuk membangun Taman Jokowi dan meminta panitia untuk memaparkan kegiatan pembangunan pada Senin, 27 Oktober 2025, yang akan dihadiri bersama DPRD.
Dengan dukungan ini, diharapkan pembangunan Taman Jokowi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Samosir.
Sebelum keberangakatan untuk bertemu dengan Ketua DPRD Samosir, Panitia Pembangunan Taman Jokowi melakukan rapat persiapan yang dihadari ketua panitia Naris Sitanggang, sekretaris panitia Agustan Situmorang, bendahara panitia Sinta Mauly Agnes Tamba, wakil bendahara Rosinta Sitanggang, penasehat Ir. Juang Sinaga, bidang budaya Tarsida Naibaho dan publikasi Sumper Edward Simanjuntak. (SS)








