ADVERTORIAL, SAMOSIR
Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melakukan pemeriksaan kualitas air yang dikonsumsi oleh masyarakat. Pemeriksaan ini difokuskan pada depot air minum yang ada di Kabupaten Samosir, pada Juni 2025.
Kerja Sama dengan Laboratorium Terakreditasi
Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan laboratorium lingkungan terakreditasi Pemerintah Kabupaten Samosir. Petugas melakukan inspeksi langsung ke lokasi serta pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium.

Dasar Pelaksanaan Kegiatan
Kabid P2P, dr. Henny Ganda Nainggolan, menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan adalah Permenkes No. 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan dan Permenkes No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum.
Pengawasan Berkala
dr. Henny menjelaskan bahwa kegiatan inspeksi dilakukan secara berkala setiap 6 bulan. Laboratorium memeriksa berbagai aspek, mulai dari kebersihan depot, penyimpanan, hingga kualitas air minum yang diproduksi.
Hasil Pemeriksaan

Dari 45 Depot yang ada di Kabupaten Samosir, 18 Depot yang memenuhi syarat yang langsung dapat di minum, 6 depot yang tidak mau memeriksa sampel air minumnya dan 21 Depot yang tidak dapat langsung di minum dan direkomendasikan untuk dimasak mendidih selama 3-5 menit
Berikut 18 depot air minum yang bersedia diperiksa kualitas air minumnya :
1. Paradean Water, Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan.
2. Van Water, Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan
3. Aldi Water, Kelurahan. Pintusona Kecamatan Pangururan.
4. Alvaro Water, Desa Parlondut Kecamatan Pangururan.
5. Ved Water, Desa Parsaoran I Kecamatan Pangururan.
6. Las Water, Desa Siopat Sosor Kecamatan Pangururan.
7. Permata Air Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan.
8. Asro Water, Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi.
9. Frans Water, Desa Pallombuan Kecamatan Palipi.
10. Theo Water, Desa Desa Tomok Kecamatan Simanindo.
11. Donny Water Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
12.Hisar Water, Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
13. Wiguna Sijabat, Desa Tomok Kecamatan Simanindo.
14. Lois Water, Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo.
15. Joy Water, Desa Ambarita Kecamatan Simanindo.
16. Bagus Water, Desa Garoga, Kecamatan Simanindo.
17. Nora Water, Desa Ambarita Kecamatan Simanindo.
18. Barokah Water, Desa Turpuk Sihotang Kecamatan Harian.
Enam depot yang tidak mau memeriksakan sampel air minumnya :
1. Garuda Air Minum, Kelurahan Pasar Pangururan.
2. NDK Water, Desa Tanjung Bunga Kecamatan Pangururan
3. HK Water, Jalan Tanah Lapang Kecamatan Pangururan.
4. Aek Mual Natio, Desa Sipinggan Kecamatan Nainggolan.
5. Wizzard Isi Ulang, Desa Sinaga Uruk Pandiangang Kecamatan Nainggolan.
6. Sunday Water, Desa Urat II Kecamatan Palipi.
Rekomendasi untuk Pengusaha Depot
dr. Dina Hutapea, MM, Kadis Kesehatan Samosir, menghimbau dan berharap kiranya pengusaha depot dapat memeriksakan kualitas airnya secara berkala untuk menjamin kualitas air minum yang sehat dan layak dikonsumsi masyarakat pengguna.
Tujuan Pemeriksaan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa air yang didistribusikan kepada konsumen memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan dan meminimalisir risiko penyakit yang disebabkan oleh air minum yang tidak sehat. (SS).














