RakyatPost.id, Samosir, – Sekretaris Dewan (Sekwan) Samosir, Ricky Rumapea, angkat bicara terkait kasus foto yang viral di media sosial. Ia mengaku tidak menyangka bahwa situasi akan berakhir seperti ini.
Kronologi Kasus
Menurut Ricky, setelah pelantikan, beberapa set foto diantar ke kantornya tanpa konfirmasi dan komunikasi sebelumnya. Setelah beberapa hari, ia ditagih untuk membayar foto tersebut dengan total harga Rp6 juta. Ricky mengaku sempat keberatan karena biayanya terlalu mahal dan tidak ada anggaran untuk itu. Namun, karena foto-foto tersebut sudah diantar, ia meminta agar fotografer bersabar dan telah membayar Rp2 juta sebagai tanda jadi.
Ricky menambahkan bahwa pembayaran foto tersebut hanya dengan kebijakan pribadinya, artinya tanpa menggunakan anggaran pemerintah. Ia menegaskan bahwa tidak ada anggaran untuk itu dan jika dimasukkan ke dalam anggaran, harganya tidak masuk akal.
Kasus Viral
Ricky merasa kecewa ketika fotografer tersebut datang ke kantornya untuk mengambil foto lagi dan kemudian memviralkan kasus tersebut di media sosial. Ia merasa bahwa ada unsur pemerasan dalam kasus ini, terutama karena tidak ada perjanjian tertulis mengenai foto tersebut.
Pesan Ricky
Ricky berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara baik dan tidak merusak hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga meminta agar fotografer dapat memahami posisi dan kebutuhan pemerintah dalam mengelola keuangan daerah dengan transparan dan akuntabel.(SS).














