RakyatPost.id, Samosir, – Pemerintah Kabupaten Samosir secara resmi meluncurkan Kampung Organik Singkam di Desa Singkam, Kecamatan Sianjur Mulamula, pada Kamis (18/12/2025). Launching ini dilakukan oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian, Hotraja Sitanggang, dengan melakukan pengguntingan pita peresmian, didampingi oleh Kadis Ketapang dan Pertanian Samosir, Tumiur Gultom.
Alasan Pemilihan Desa Singkam
Desa Singkam dipilih sebagai Kampung Organik karena telah memiliki kelompok tani yang bersertifikat prima tiga dan empat kelompok wanita tani yang aktif dalam program Pangula Nature. Selain itu, desa ini juga memiliki alam yang indah dengan rumah-rumah warga yang sudah memiliki tanaman hias dan sayuran, seperti tomat, yang ditanam dengan baik.
Tujuan Kampung Organik
Tujuan dari pembentukan Kampung Organik Singkam adalah untuk meningkatkan kualitas pertanian di Desa Singkam dan sekitarnya. Dengan adanya program ini, diharapkan petani dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke metode pertanian organik yang lebih ramah lingkungan.
Kegiatan Launching

Kegiatan launching kampung organik diawali dengan ibadah bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan tentang apa itu “Kampung Organik” oleh beberapa narasumber, termasuk dari Dinas Pertanian Provsu Dyah dan Kabupaten Samosir Asisten 2 Hotraja, serta Kadis Pertanian Samosir. Selain itu, dilakukan juga pengujian residu pestisida hasil produksi pertanian petani untuk memastikan keamanan konsumsi. Acara ini juga dimeriahkan dengan door prize dan tanya jawab berhadiah pupuk organik, serta pembagian hadiah juara-juara lomba taman organik kelompok tani berupa mulsa, handsprayer, dan pupuk cair organik.
Dukungan Pemerintah
Hotraja menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir berkomitmen untuk mendukung pengembangan Kampung Organik Singkam dengan memberikan bantuan dan pendampingan kepada petani. Ia berharap bahwa program ini dapat membuat produk pertanian Samosir menjadi dominan organik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tumiur Gultom juga berharap agar petani dapat berkomitmen dan konsisten melaksanakan apa yang telah dilatihkan dan diberikan kepada mereka. (SS).














